Kantor Kepala Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Sumber foto: Rendy Wahyudi |
Namun ragam potensi desa ini sulit berkembang karena terkendala beberapa faktor. Satu di antara kendala yang paling menghambat adalah kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah.
"Potensi Desa Nangerang cukup banyak, namun untuk pengembangannya sendiri terbilang sulit imbas dari akses jalan yang rusak parah," ungkap Kepala Desa Nangerang, Sopyan kepada lingkarpena.id di kantornya, Rabu (5/8/2020).
Kepala Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Sopyan di kantornya. | Sumber foto: Rendy Wahyudi |
"Beberapa potensi itulah yang terhambat pengembangannya, terutama untuk tranportasi pengiriman hasil produksi dan pemesanan bahan baku. Biaya tranportasi pun lebih mahal," tuturnya.
Ia berharap, ruas jalan Bojongjengkol-Miramontana yang berstatus jalan kabupaten ini lekas diperbaiki. Mengingat jalan ini merupakan akses tranportasi vital penghubung Kecamatan Jampangtengah dan Kecamatan Purabaya.
"Akses jalan ini bila diperbaiki bisa membantu perkembangan perekonomian Desa Nangerang secara tidak langsung," ucapnya.
Salah satu pengrajin peralatan rumah tangga di Desa Nangerang, Surahman mengaku kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Sebab akses jalan rusak menghambat pemasaran produk miliknya.
Sejauh ini pemasaran hanya bergantung pada pesanan yang dekat saja, itupun tidak tentu dan jumlahnya tidak banyak. "Pesanan yang jauh ada lumayan sebenarnya, cuma jarang yang mau datang ke sini dengan alasan jauh dan jalan jelek," keluhnya.
Reporter : Rendy Wahyudi
Editor : Surya Adam