PENCANANGAN: Kampung Tegallega, Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong dicanangkan sebagai Kampung Ramah Anak. | Sumber foto: Rendy Wahyudi
Lingkarpena.id, SUKABUMI - Kampung Tegallega, Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi dicanangkan sebagai Kampung Ramah Anak. Penetapan dimaksud untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa tersebut.

Kepala Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Fuad Abdulatif mengatakan, pembangunan kampung ramah anak ini diprakarsai Pemerintah Desa Tegallega bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi.

"Kronologis dibentuknya kampung ramah anak berawal dari banyaknya jumlah anak di desa kami yang mencapai sekitar 1.700 anak, mulai dari jenjang pendidikan SD sampai SLTA," kata Fuad kepada lingkarpena.id, Rabu (5/8/2020).

SDN Tegallega Desa Tegallega telah dicanangkan sebagai sekolah ramah anak. | Sumber foto: Rendy Wahyudi
Ditambah banyaknya curhatan masyarakat terkait anak-anak mereka yang kecanduan gadjet dan game online. Sehingga ia mengatakan berupaya mengurangi dampak negatif dari hal-hal tersebut dan mulai menjalin kerja sama dengan dinas P3A.

Penetapan Kampung Tegallega sebagai kampung ramah anak ini pun dinilai tepat, karena di kampung ini terdapat beberapa sarana penunjang. Di antaranya SDN Tegallega yang kemudian dinobatkan sebagai sekolah ramah anak, taman bermain ramah anak yang dilengkapi Alat Permainan Edukatif (APE), serta lapang sepak bola.

"Kampung ramah anak ini sudah diresmikan dan launchingnya pada tanggal 7 Juli 2020, dihadiri oleh Ibu Bupati Sukabumi, Sekda, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas P3A serta jajaran lain," paparnya.

Adapun sekolah ramah anak, lanjut Fuad, bertujuan sebagai upaya pemenuhan hak-hak anak oleh pihak sekolah dengan mengedepankan keselamatan, kenyamanan dan perkembangan mental anak.

"Pada prosesnya sekolah ramah anak tidak terlepas dari konteks gatriktandungdik, yang artinya kegiatan menarik tetapi mengandung pendidikan," kata dia.

Dengan begitu, ia berharap, keberadaan kampung ramah anak ini bisa membantu kinerja desa dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Sebagus apapun pembangunan fisik, entah itu infrastruktur maupun potensi desa yang banyak, semua akan percuma jika sumber daya manusianya lemah," tandasnya.


Reporter : Rendy wahyudi
Editor : Surya Adam